Kamis, 28 April 2011

Tombol RAHASIA pada Windows 7

1. Keyboard shortcut
a. Alt+P : Menampilkan / menyembunyikan Explorer preview panel
b. Windows Logo+G :Menampilkan tool gadgets didepan window-window yang sedang tampil.
c. Windows Logo++ (Tombol plus) : Zoom in
d. Windows Logo+- (Tombol minus) : Zoom out
e. Windows Logo+Up : Maximise window
f. Windows Logo+Down : Minimise window
g. Windows Logo+Home : Minimise / maximize semua window kecuali window yang sedang terbuka.


2. Menampilkan Random Desktop Wallpaper
Anda dapar mengatur Random Wallpaper pada windows 7 dengan cara klik kanan bagian kosong di desktop anda klik Personalise > Desktop Background. Kemudian tekan CTRL sambil memilih gambar wallpaper yang ingin anda tampilkan dan pilih waktu jeda tampil wallpaper anda mulai dari setiap 10 detik sampai 1 hari, dan juga ada pilihan Shuffle jika anda ingin menampilkan desktop wallpaper anda secara acak dan terakhir klik Save Changes.

3. Copy atau Burning file image / virtual
Sekarang windows 7 langsung mencopy file image iso anda ke CD atau DVD tanpa perlu menginstall software lain. Caranya tinggal klik 2 kali file iso nya, kemudian plih drive DVD/CD writer anda yang sudah berisi CD/DVD kosong dan tinggal klik Burn.

4. Proteksi data
Windows 7 dapat memproteksi data yang ada di flashdisk anda dengan mengenkripsinya yang menggunakan program yang bernama Microsoft’s BitLocker technology caranya tinggal klik kanan USB drive (flashdisk) anda kemudian klik Turn on BitLocker dan anda tinggal mengikuti instruki yang diberikan.

5. Mematikan pengaturan otomatis window
Di Windows 7 window dapat mengatur dengan sendirinya, misalnya jika anda tekan dan tahan window yang sedang dibuka dan geser ke paling atas desktop anda window tersebut secara otomatis maximize dengan sendirinya begitupun jika anda menggeser nya ke bagian paling kiri desktop maka window tersebut secara otomatis berukuran setengah layar desktop anda.
Jika anda tidak nyaman penyesuaian window secara otomatis ini anda dapat mematikannya dengan lakukan langkah berikut klik start ketik REGEDIT, kemudian telusuri HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop, ganti WindowArrangementActive menjadi 0 setelah itu tinggal restart windows 7 anda.

6. Membuat file crash dump
Windows 7 tidak akan membuat file report kerusakan software atau hardware (memory.dmp) jika anda hanya mempunyai kapasitas harddisk dibawah 25 GB. ini akan menjadi masalah jika anda ingin mengetahui kerusakan software atau hardware anda melalui file report memory.dmp. Tapi jangan kuatir fitur minimal 25 GB ini dapat dimatikan dengan cara klik start, ketik “REGEDIT” tanpa tanda kutip kemudian telusuri HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Contro l\CrashControl kemudian buat file DWORD baru bernama AlwaysKeepMemoryDump dan set menjadi 1.

7. Mengaktifkan mode XP
Jika kamu punya software lama yang tidak dapat dijalankan di windows 7, anda bisa mencoba XP Mode, yaitu sebuah virtual copy dari windows xp yang dapat di jalankan di desktop windows 7 anda. Tetapi XP mode ini dapat dijalankan jika komputer anda mendukung hardware virtualisation (AMD-V or Intel VT) yang sudah terintegrasi di prosessor dan tentu harus di enable di BIOS komputer anda

8. Kalkulator
Program kalkulator di windows 7 banyak tambahan fitur baru seperti konversi satuan panjang (cm, m, km), berat (gram, Kg), volume (liter,galon), dan lainnya. Ada juga fitur seperti kalkulasi tanggal misal: ada berapa hari kah diantara dua tanggal ada juga format sederhana untuk menghitung pajak, dan lainnya.

9. Format WordPad Baru
Jika anda membuat dokumen di Wordpad secara otomatis akan disimpan dengan format Rich Text Format (RTF). Tetapi sekarang anda dapat menyimpan file atau membuka file tersebut dalam bentuk format .docx (office 2007) dan format .odt (open office)

10. Pertolongan pertama troubleshooting
Jika di windows 7 ada yang error atau bermasalah, dan anda anda tidak tahu penyebab nya apa, mungkin anda bisa coba, klik control panel> Find and fix problems (or ‘Troubleshooting’). Disini ada beberapa panduan untuk mencari dan merestorasi error yang ada di windows 7 anda. disini juga bisa melihat settingan windows anda, dan juga membersihkan sistem ada dari file-file yang sudah tidak diperlukan.

tambahan :

Tombol Rahasia Windows

Tombol logo Windows Menampilkan atau menyembunyikan menu Mulai
Tombol logo Windows+L Mengunci komputer
Tombol logo Windows+BREAK Menampilkan kotak dialog Properti Sistem
Tombol logo Windows+D Menampilkan desktop
Tombol logo Windows+M Memperkecil semua jendela
Tombol logo Windows+SHIFT+M Memulihkan jendela yang diperkecil
Tombol logo Windows+E Membuka Komputer Saya
Tombol logo Windows+F Mencari berkas atau map
CTRL+tombol logo Windows+F Mencari komputer
Tombol logo Windows+F1 Menampilkan Bantuan Windows
Tombol logo Windows+R Membuka kotak dialog Jalankan
Tombol logo Windows+U Membuka Manajer Utilitas
Tombol aplikasi Menampilkan menu Jalan Pintas untuk item yang dipilih

Senin, 25 April 2011

Laksamana Muslim ChengHo

Sejarah mencatat, Christopher Columbus berlayar ke Amerika kemudian mendarat disebuah pulau yang diberi nama Hispanoila pada tahun 1492 M. "Penemuan" Columbus ini dianggap sebagai salah satu penemuan terpenting dalam sejarah dunia. Columbus melakukan pelayaran dalam iring-iringan tiga kapal yang bernama : Nina, Pinta dan Santa Maria. Tiga buah armada kapal Columbus ini panjang kapalnya rata-rata adalah 22 Meter, (berarti total panjang armada Columbus sekitar 66 Meter).


Sementara itu, hanya sedikit orang yang mengetahui, bahwa sebenarnya 71 tahun sebelumnya, yakni pada tahun 1421 M, Laksamana ChengHo telah memimpin sebuah armada besar dengan panjang armada mencapai 160 Meter. Armada besar ini dipimpin langsung oleh Laksamana Chengho dan dibantu oleh 3 panglima lainnya, yaitu : Hong Bao, Zhou Man dan Zhou Wen. Selama 28 tahun (1405 – 1433 M) ChengHo telah melakukan pelayaran muhibah ke berbagai penjuru dunia dengan memimpin kurang lebih 208 kapal berukuran besar, menengah, dan kecil yang disertai dengan kurang lebih 27.800 awak kapal. 

Perjalanan Columbus tidak lepas dari misi Raja Ferdinand dan Ratu Isabela untuk ekspansi menguasai dunia. Salah satu hasil dari misi ini adalah penaklukan Granada, sebuah kerajaan Islam di wilayah Andalusia pada tahun 1492 M. Sementara misi pelayaran yang dilaksanakan oleh Laksamana Cheng Ho bukan untuk melaksanakan ekspansi, melainkan melaksanakan misi perdagangan, diplomatik, perdamaian, dan persahabatan. Misi ini jelas sangat berbeda dengan misi pengembaraan yang dilakukan oleh pelaut Barat seperti Cristopherus Colombus dan juga pelaut lainnya seperti Vasco da Gamma, atau pun Magelhaes.

Armada ChengHo ini telah berlayar mengelilingi dunia dan menjelajah Samudra Hindia, Afrika, Amerika Selatan, Antartika, Amerika Utara serta Australia. Chengho meninggalkan daratan Cina ketika atas perintah kaisar yang berkuasa saat itu, yaitu Kaisar Zhu dari dinasti Ming. Namun ketika Chengho kembali ke negerinya, ternyata pemerintahan telah berganti menjadi Kaisar Zhu Gaozi dan Zhu Zhanji. Dua kaisar ini ternyata berbeda prinsip dengan Kaisar Zhu yang ingin membuka akses dunia bagi Cina, Zhu Gaozi dan Zhu Zhanji malah kembali menutup akses dunia bagi Cina, bahkan semua dokumentasi perjalanan bersejarah yang telah dilakukan oleh Laksamana ChengHo dimusnahkannya.

Bukti-bukti kuat tentang perjalanan Laksamana ChengHo ini mulai dibuka ke publik pada tahun bulan Januari 2006. Adalah Gavin Menzies yang mencoba mengemukakan teorinya bahwa penemu awal dari benua Amerika sesungguhnya adalah Laksamana ChengHo dan bukannya Christopher Columbus. Untuk memaparkan teorinya ini Menzes menuliskannya dalam sebuah buku berjudul “1421: the Year China Discovered America”. Buku ini sebenarnya telah diterbitkan pertama kali pada tahun 2002, bahkan telah menjadi best seller, namun baru menjadi heboh setelah setelah pemerintah Cina sendiri ikut mempublikasikannya buku tersebut.

Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah. Walaupun dokumentasi perjalanan ChengHo telah banyak yang dimusnahkan, tapi ternyata beberapa masih ada yang tercecer, termasuk salah satu peta perjalanan armada ChengHo. Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik ChengHo yang disodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Ekpedisi ChengHo, jauh sebelum Columbus berlayar


Siapakah sesungguhnya Laksamana Chengho ? Nama yang satu ini ternyata tidak terlalu asing bagi sejarah Indonesia, walaupun tidak terlalu banyak buku sejarah yang menulis tentangnya. Dalam sejarah Indonesia, nama Laksamana ini dikenal pula dengan nama lain, yaitu : Laksamana Sam Po Kong, Zheng He, Sam Po Toa Lang, Sam Po Thay Jien, Sam Po Thay Kam, dan lain-lain.

Laksamana Chengho ini berasal dari bangsa Hui, salah satu bangsa minoritas Tionghoa. Laksamana Cheng Ho adalah sosok bahariawan muslim Tionghoa yang tangguh dan berjasa besar terhadap pembauran, penyebaran, serta perkembangan Islam di Nusantara. Cheng Ho (1371 – 1435) adalah pria muslim keturunan Tionghoa, berasal dari propinsi Yunnan di Asia Barat Daya. Ia lahir dari keluarga muslim taat dan telah menjalankan ibadah haji yang dikenal dengan haji Ma.

Konon, pada usia sekitar 10 tahun Cheng Ho ditangkap oleh tentara Ming di Yunnan. Pangeran dari Yen, Chung Ti, tertarik melihat Cheng Ho kecil yang pintar, tampan, dan taat beribadah. Kemudian ia dijadikan anak asuh. Cheng Ho tumbuh menjadi pemuda pemberani dan brilian. Di kemudian hari ia memegang posisi penting sebagai Admiral Utama dalam angkatan perang.

Pada saat kaisar Cheung Tsu berkuasa, Cheng Ho diangkat menjadi admiral utama armada laut untuk memimpin ekspedisi pertama ke laut selatan pada tahun 1406. Sebagai admiral, Cheng Ho telah tujuh kali melakukan ekspedisi ke Asia Barat Daya dan Asia Tenggara.

Sebagai bahariawan besar sepanjang sejarah pelayaran dunia, kurang lebih selama 28 tahun telah tercipta 24 peta navigasi yang berisi peta mengenai geografi lautan. Selain itu, Cheng Ho sebagai muslim Tiong Hoa, berperan penting dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara dan kawasan Asia Tenggara.


Cheng Ho dan Indonesia

Cheng Ho mengunjungi kepulauan di Indonesia selama tujuh kali. Ketika ke Samudera Pasai, ia memberi lonceng raksasa "Cakra Donya" kepada Sultan Aceh, yang kini tersimpan di museum Banda Aceh.

Tahun 1415, Cheng Ho berlabuh di Muara Jati (Cirebon), dan menghadiahi beberapa cindera mata khas Tiongkok kepada Sultan Cirebon. Salah satu peninggalannya, sebuah piring yang bertuliskan ayat Kursi masih tersimpan di Keraton Kasepuhan Cirebon.

Pernah dalam perjalanannya melalui Laut Jawa, Wang Jinghong (orang kedua dalam armada Cheng Ho) sakit keras. Wang akhirnya turun di pantai Simongan, Semarang, dan menetap di sana. Salah satu bukti peninggalannya antara lain Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu) serta patung yang disebut Mbah Ledakar Juragan Dampo Awang Sam Po Kong.

Cheng Ho juga sempat berkunjung ke Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan raja Wikramawardhana.

Rahasia Nama Muhammad dalam Manusia


kata Muhammad,
jika kita gabungkan dalam bentuk normal mim kha mim kha dal, maka akan menjadi sebuah sekesta seorang manusia. sudah maklum adanya bahwa sebaik-baik mahluk/ciptaan yang pernah diciptakan oleh Tuhan di alam semesta ini adalah manusia dengan kelebihan aqal mereka, sementara mahluk lain hanyalah hayawan dan planet-planet yang penuh rahasia.


sumber:http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7796926

Minggu, 24 April 2011

Pemandian Alam Cikoromoy, Pandeglang


Bagi anda yang suka berenang dapat mengunjungi Kolam Renang Alam Cikoromoy yang terletak di Kecamatan Cimanuk ,+-12 km dari Kota Pandeglang airnya jernih dilatarbelakangi pemandangan indahnya Gunung Karang.
Sepanjang perjalanan, obyek wisata ini bisa dinikmati pemandangan alam dan hamparan persawahan yang indah. Memiliki kolam renang dengan airnya yang sejuk dan bersih dengan sumber air berasal langsung dari alam pengunungan. Tidak jauh dari pemandian Cikoromoy terdapat pula situs batu Qur'an, yang menarik untuk dikunjungi karena memiliki cerita dan sejarah yang unik.

Rabu, 20 April 2011

Belajar Bahasa Asing

setelah ubek-ubek mbah google, akhirnya saya ketemu juga cara praktis belajar bahasa asing. Untunglah gratis pula, karna saya kebetulan lagi bokek.... heheheh...
Byki, itulah namanya, tempatnya berupa website, tapi kita juga bisa belajar secara offline, tinggal download aja software Byki-nya, jangan lupa file-file penunjangnya, karena itulah materi-materi yang kita dapat untuk dipelajari.


Tentunya anda harus signup jadi member dahulu, terus tinggal download deh free softwarenya, selamat belajar yaa...

alamatnya byki : http://www.byki.com/fls/FLS.html

Senin, 18 April 2011

Ternak Ikan Bawal

Tips Dasar Budidaya Ikan Bawal

1. Pendahuluan
Ikan bawal merupakan salah satu komoditas perikanan yang digemari di masyarakat umum, itu karena ikan bawal selain mudah dibudidaya juga cepat pertumbuhannya, itu dikarenakan ikan bawal memakan daun daunan/sayuran, daging dan pellet. Dibawah ini ada sebagian teknik budidaya yang mungkin nantinya bisa membantu bagi para pemula untuk bisa dan mau mencoba budidaya ikan bawal.

2. Pembenihan
Indukan bawal atau calon indukan bawal harus terpisah penyimpanan nya antara jantan dan betina, ini dimaksudkan agar memudahkan pengelolaan indukan dan mudah dalam seleksi induk ketika akan dipijahkan. Indukan bawal biasa berukuran diatas 2.5 kg. untuk mempercepat indukan bertelur biasanya diberi pakan keong mas, remis/kijing, atau juga bisa diberi toge. Indukan yang dianggap bagus biasa berumur diatas 2 tahun.
Untuk teknik pemijahan ikan bawal adalah dengan penyuntikan tapi tidak dengan striping, seperti hal nya ikan ikan lain penyuntikan biasa menggunakan hormon ovaprim dengan dosis 0.7ml/ikg. Dan penyuntikan ini dilakukan 2 kali penyuntikan. Ikan betina yang telah di suntik disatukan dalam bak pemijahan yang kedalaman nya kira kira 1,5 meter dengan menggunakan aerator, dimana perbandingan untuk indukan adalah 1 betina 3-4 jantan yang berukuran seimbang. Ikan bawal kawin biasanya pada malam hari dan ketika telur sudah dibuahi oleh pejantan maka telur siap dipanen dan di pindahkan pada media akuarium dengan menggunakan skopnet, itu dilakukan karena telur ikan bawal mengambang ke permukaan air.

3. Pendederan
Proses penetesan telur diakuarium berjalan selama 24 jam dimana dimana akuarium menggunakan aerator yang cepat supaya pergerakan telur terlihat berputar. Setelah telur menetas akuarium haruslah di sipon /dibersihkan dari cangkang telur dan telur yang tidak jadi menetas. 4 hari kemudian ikan bawal bisa langsung diberi makan dengan artemia dengan ketentuan suhu 30 derajat bila di bawah suhu itu maka hari ke 5 baru bisa diberi artemia. 1 minggu setelah di beri makan artemia maka larva bawal siap di pindah ke pendederan 2 yaitu menggunakan kolam tanah atau kolam tembok yang dasarnya tanah. Pada pendederan ini larva sudah bisa diberi pakan pellet tepung yang sudah direndam air. Ada hal penting yang jangan terlewatkan pada pendederan fase ini yaitu persiapan kolam, dimana kolam haruslah terlebih dulu diberi pupuk dan pengapuran. Dimana pemupukan ini sangat sekali berpungsi untuk pertumbuhan plankton yang nantinya menjadi sumber makanan bagi larva. Ikan biasa diberi makan 3 kali sehari dan setelah 30-40 hari ikan siap dipanen dengan ukuran 1.5-3cm.

4. Pembesaran
Seperti telah di jelaskan di atas bahwa ikan bawal memakan apa saja terutama daun-daunan/sayuran, daging dan pellet. Untuk kadar tebar per meter persegi bawal ukuran calon pembesaran 50gram yaitu 15/meter perseginya. Budidaya pembesaran bisa dilakukan pada media jarring terapung, kolam tanah, bak tembok dan kolam air deras. Pada media jarrng terapung sesungguhnya tidak dianjurkan disamping ikan bawal bisa merusak jaring juga ketika ikan bawal lepas dari jaring akan menjadi predator terhadap ikan ikan lain. Akan tetapi ada titik aman pemeliharaan dijaring yaitu dengan pemanenan ukuran 1 kg isi 3 sampai 6. Dimana ikan pada ukuran ini tidak terlalu membahayakan untuk bisa keluar jaring. Tips agar tidak memakan jaring antara lain menyimpan rumput atau sayuan di dalam jaring agar pada waktu lapar ikan tidak memakan lumut yang menempel di jaring. Budidaya ikan bawal bisa juga dilakukan pada kolam air deras dimana semakin besar kadar oksigen dalam air maka akan semakin membantu terhadap percepatan pertumbuhan ikan bawal. Untuk pakan ikan bawal hampir sama dengan ikan lain yaitu 3-4% dari bobot tubuh, akan tetapi supaya keuntungan dalam budidaya bisa ditingkatkan maka haruslah pintar mencari dan mendapatkan pakan alternative. Ikan pada fase ini biasa dipanen setelah 3-4 bulan, akan tetapi untuk di jaring terapung bisa dipanen dengan lama pemeliharaan selama 1.5-2 bulan saja.


sumber:http://www.caraternakikan.com 

*******

 Pembesaran Ikan Bawal Ikan Air Tawar (Colossoma Macropomum)

1. PENDAHULUAN

Usaha pembesaran dilakukan dengan maksud untuk memperoleh ikan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi oleh konsumen. Pembesaran ikan bawal dapat dilakukan di kolam tanah maupun kolam permanen, baik secara monokultur maupun polikultur. Bawal air tawar saat ini banyak diminati sebagai ikan konsumsi dan cocok untuk dibudidayakan di Kabupaten Magelang.
Ikan Bawal mempunyai beberapa keistimewaan antara lain :
- Pertumbuhannya cukup cepat
- Nafsu makan tinggi serta termasuk pemakan segalanya (OMNIVORA) yang
condong lebih banyak makan dedaunan
- Ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang kurang baik
- Disamping itu rasa dagingnya pun cukup enak, hampir menyerupai daging
ikan Gurami.

2. PERSIAPAN KOLAM
Kolam untuk pemeliharaan ikan bawal dipersiapkan seperti halnya ikan air tawar lainnya. Persiapan kolam ini dimaksudkan untuk menumbuhkan makanan alami dalam jumlah yang cukup.
1) Mula-mula kolam dikeringkan sehingga tanah dasarnya benar-benar kering.
Tujuan pengeringan tanah dasar antara lain :
a. Membasmi ikan-ikan liar yang bersifat predator atau kompetitor (penyaing
makanan).
b. Mengurangi senyawa-senyawa asam sulfida (H2S) dan senyawa beracun
lainnya yang terbentuk selama kolam terendam.

c. Memungkinkan terjadinya pertukaran udara (aerasi) dipelataran kolam, dalam proses ini gas-gas oksigen (02) mengisi celah-celah dan pori-pori tanah.

2) Sambil menunggu tanah dasar kolam kering, pematang kolam diperbaiki dan
diperkuat untuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada.

3) Setelah dasar kolam benar-benar kering dasar kolam perlu dikapur dengan
kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 meter persegi. Hal ini untuk meningkatkan pH tanah, juga dapat untuk membunuh hama
maupun patogen yang masih tahan terhadap proses pengeringan.

4) Kolam pembesaran tidak mutlak harus dipupuk. Ini dikarenakan makanan ikan bawal sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan atau buatan. Tapi bila dipupuk dapat menggunakan pupuk kandang 25 - 50 kg/100 m2 dan TSP 3 kg/100 m2. Pupuk kandang yang digunakan harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan.

5) Setelah pekerjaan pemupukan selesai, kolam diisi air setinggi 2-3 cm dan dibiarkan selama 2-3 hari, kemudian air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm dan terus diatur sampai ketinggian 80-120 cm tergantung kepadatan ikan. Jika warna air sudah hijau terang, baru benih ikan ditebar (biasanya 7~10 hari setelah pemupukan).

3. PEMILIHAN DAN PENEBARAN BENIH.
1) Pemilihan benih.
a. Pemilihan benih mutlak penting, karena hanya dengan benih yang baik
ikan akan hidup dan tumbuh dengan baik.

b. Adapun ciri-ciri benih yang baik antara lain Sehat, Anggota tubuh lengkap, Aktif bergerak, Ukuran seragam, tidak cacat, Tidak membawa penyakit, jenis unggul.
2) Penebaran benih

Sebelum benih ditebar perlu diadaptasikan, dengan tujuan agar benih ikan tidak dalam kondisi stress saat berada dalam kolam. Cara adaptasi : ikan yang masih terbungkus dalam plastik yang masih tertutup rapat dimasukan kedalam kolam, biarkan sampai dinding plastik mengembun. Ini tandanya air kolam dan air dalam plastik sudah sama suhunya, setelah itu dibuka plastiknya dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit kedalam plastik tempat benih sampai benih terlihat dalam kondisi baik. Selanjutnya benih ditebar/dilepaskan dalam kolam secara perlahan-lahan.


4. KUALITAS PAKAN DAN CARA PEMBERIAN
Kualitas dan kuantitas pakan sangat penting dalam budidaya ikan, karena hanya dengan pakan yang baik ikan dapat tumbuh dan berkembang sesuai dergan yang kita inginkan. Kualitas pakan yang baik adalah pakan yanq mempunyai gizi yang seimbang baik protein, karbohidrat maupun lemak serta vitamin dan mineral. Karena ikan bawal bersifat omnivora maka makanan yang diberikan bisa berupa daun-daunan maupun berupa pelet. Pakan diberikan 3-5 % berat badan (perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara). Pemberian pakan dapat ditebar secara langsung.


5. PEMUNGUTAN HASIL

Pemungutan hasil usaha pembesaran dapat dilakukan setelah ikan bawal dipelihara 4-6 bulan, waktu tersebut ikan bawal telah mencapai ukuran kurang lebih 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2. Biasanya alat yang digunakan berupa waring bemata lebar. Ikan bawal hasil pemanenan sebaiknya penampungannya dilakukan ditempat yang luas (tidak sempit) dan keadaan airnya selalu mengalir.

6. SUMBER
Balai Informasi Penyuluh Pertanian Magelang, Departemen Pertanian,
http://www.deptan.go.id, Maret 2001.


7. KONTAK HUBUNGAN
1) Balai Informasi Penyuluh Pertanian Magelang, Jln. Sendangsono, KM. 0,5 Progowati Mungkid Magelang, 56511; Tel. (0293) 789455; Fax.(0293) 789455;b ipp @m a ge la n g. wa s a n ta ra . ne t . id
2) Departemen Pertanian RI, Kantor Pusat Departemen Pertanian - Jalan
Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia


Oleh: Inti Chobiyah
sumber:http://www.scribd.com/doc/3089794/pembesaran-ikan-bawal-air-tawar

Kamis, 07 April 2011

Subtitle Edit

Bingung?? waktu mutar film eh, subtitlenya malah ga nyambung, keduluan teks nya atau malah telat teks nya?? walahhh.. tenang, aye sudah mencoba, pakai Subtitle Edit. Ini freeware, bisa di cari di om google, gampang kok makenya, bahkan ada otomatisnya, coba aja dech..gampang kok

Merah Putih dalam Islam


Setelah mengetahui Islam lebih dulu ada jauh sebelum Majapahit berdiri, lalu apa kaitannya dengan bendera "Merah-Putih" Indonesia?

Mansyur Suryanegara adalah salah satu sejarawan yang berpendapat budaya penggunaan simbolik warna merah dan putih di Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh para penduduk Muslim yang bermukim di Indonesia saat itu.

Mansyur mengatakan di dalam budaya Muslim sendiri dikenal beberapa riwayat hadits-hadits yang merujuk pada penggunaan warna merah oleh Nabi Muhammad saw. oleh karena itu bagi beberapa pandangan kaum muslim sudah tentu riwayat-riwayat ini dijadikan sebagai rujukan dari keutamaan warna merah. Seperti misalnya sebuah hadits shahihain berikut ini:

Riwayat dari Bara bin Azib yang mengatakan: "Aku pernah menyaksikan Nabi saw. mengenakan pakaian berwarna merah". [H.R. Bukhari dan Muslim]

al-Barra meriwayatkan bahwa busana perang Rasulullah saw. seperti yang dilihat salah seorang sahabat: "Sungguh kusaksikan Rasulullah saw. berbusana Hullatun (sejenis baju rangkap dua) merah warnanya. Dan aku belum pernah melihat busana Rasulullah saw. yang seindah itu". [H.R. Bukhari, Abu Daud, dan Tirmidzi]


Bahkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dengan gamblang sekali menyebutkan pasangan warna merah dan putih disebut-sebut oleh Nabi Muhammad saw.

Imam Muslim dalam Shahihnya Kitab al-Fitan, Jilid 10, halaman 340, telah mencatat: dari Hamisy Qasthalani yang memperoleh beritanya dari Zubair bin Harb, dari Ishaq bin Ibrahim, dari Muhammad bin Mutsanna, dari Ibnu Basyayar, dari Mu'adz bin Hisyam, dari Qatadah, dari Abu Qalabh, dari Abu Asma' Ar Rahabiy, lalu dari Tsauban, ia menyebutkan bahwa Rasulullah saw. telah bersabda:

Innallaha zawalliyal ardha (Sesungguhnya Allah memperlihatkan dunia kepadaku), masyariqahaa wa magharibahaa (aku ditunjukkan pula timur dan baratnya), wa a'thoniil kanzaini: (dan aku dianugerahi warna yang indah:) al-Ahmar (Merah) wal Abyadh (dan Putih).


Menurut Ismail Haqqi al-Buruswi dalam Tafsir Ruhul Bayan, menjelaskan bahwa Hawa (Siti Hawa) sama dengan Hautun artinya "Merah". Siti Aisyah ra. sering dipanggil oleh Rasulullah saw. dengan Humairoh artinya juga Merah. Oleh karena itu, menurut Prihandoyo Kuswanto, para ulama pendahulu di Indonesia, dalam membudayakan dan mengabadikan warna "Merah-Putih" diejawantahkan melalui upacara-upacara tertentu di antaranya:

* Setiap pembangunan rumah, pada kerangka atap suhunan dikibarkan Merah Putih, dengan harapan memperoleh syafa'at dari Rasulullah saw.

* Pada setiap Tahun Baru Islam (Hijriah) diperingati dengan membuat Bubur Merah Putih.

* Pada saat pemberian nama anak, juga dengan disertai pembuatan Bubur Merah Putih. Mengapa? Pada saat bayi dilahirkan sebagai lambang darah ibu [Q.S. al-'Alaq 96:2]. Selama 9 bulan 10 hari dalam rahim, bayi mengonsumsi darah ibu (merah warnanya). Setelah lahir masih tetap membutuhkan darah ibu, ASI (warnanya putih), selama 20 bulan 20 hari. Dengan demikian, seorang anak bayi membutuhkan darah ibu yang berwarna "Merah dan Putih" selama 30 bulan [Q.S. al-Ahqaaf 46:15].

* Plafon Ka'bah berwarna merah dan lantainya berwarna putih.

* Dalam pengucapan kata pengantar disebutnya dengan lambang Sekapur Sirih dan Seulas Pinang. Kapur dan Sirih akan menghasilkan warna merah, sedangkan Pinang yang diiris akan menampakkan warna putih. Jadi kata "Sekapur Sirih dan Seulas Pinang" bermakna "Merah-Putih". Di dalam masyarakat Islam Minang akrab juga dengan warna Merah, demikian pula busana kebesarannya dan busana penarinya menampilkan warna merah atau warna emas.

* Di kalangan masyarakat Islam Sunda dalam menyatakan rasa gembira dan syukurnya, menggunakan bahasa simbol seperti Kagunturan Madu (memperoleh madu) dan Karagragan Menyan Bodas (kejatuhan menyan putih). Madu sebagai lambang merah, dan Menyan Putih simbol warna putih. Jadi, makna kedua hal tersebut adalah "Merah-Putih". Sebaliknya untuk melambangkan jiwa yang serakah terhadap materi atau uang, maka disebutnya bermata hijau.

* Para Walilullah menuliskan al-Qur'an, pada penulisan Allah dan Asma Pengganti-Nya, dengan warna merah di atas lembar kertas yang putih warnanya.



SENIORNYA MAJAPAHIT LEBIH DULU "MERAH-PUTIH"

Pendapat ketiga bahkan lebih jauh lagi mengatakan bahwa budaya merah putih sudah lazim digunakan oleh penduduk Indonesia sebelum Majapahit dan dikenalnya Islam di Indonesia.

Simbolisasi merah-putih ternyata juga dimuat di dalam ornamen Candi Borobudur, yang dibangun pada tahun 824 M saat Islam sudah bersinar di Tanah Jawa. Di salah satu dindingnya terdapat "Pataka" di atas lukisan dengan tiga orang pengawal membawa panji merah putih yang berkibar. Candi Prambanan di Jawa Tengah juga terdapat lukisan Hanoman terbakar ekornya yang melambangkan warna merah (api) dan warna putih pada bulu badannya.

Pada tahun 1222, sekitar setengah abad setelah Salahuddin al-Ayyubi membebaskan Yerusalem dan Islam telah bersinar di Nusantara selama enam abad lebih, berdirilah kerajaan Singosari setelah kerajaan Kediri mengalami kemunduran. Raja Jayakatwang dan Kediri saat berperang melawan Raja Kertanegara dari kerajaan Singosari di tahun 1292 sudah menggunakan bendera merah putih. Ini terjadi saat Gajah Mada belum lahir.

Warna Merah Putih dalam budaya Indonesia ternyata punya sejarah yang lebih tua lagi dari Majapahit. Sejak abad pertama masehi, di pesisir utara Jawa Barat terdapat Krajan Salakanagara (Kerajaan Salakanagara) yang menganut keyakinan asli lokal belum tersentuh Hindu atau Buddha. Bahkan eksistensi kerajaan ini lebih tua 6 abad sebelum Islam menyentuh Arab, oleh karena itu ada pula yang meyakini kerajaan ini sebagai kerajaan pertama di Nusantara.

Sejarawan Betawi, Drs. H. Ridwan Saidi dalam bukunya "Betawi Riwayatmu Dulu", mengupas pula perihal Kerajaan Salakanagara ini dengan mengatakan bahwa asal usul orang Betawi dapat ditelusuri dari kitab sejarah Wangsakerta, yang ditulis berdasarkan pertemuan para sejarahwan Nusantara pada tahun 1667 di Cirebon.

Kitab yang konon dinista banyak sejarahwan ini, pada era selanjutnya mengungkap keberadaan kerajaan Salakanagara yang didirikan pada awal abad Masehi oleh seorang jago dari kampung kali Tirem, Jakarta Utara, yang bernama Aki Tirem. Kali Tirem adalah tempat perdagangan priok atau bejana terbesar. Karena seringnya bajak laut datang menjarah komoditas dagang di sana, Aki Tirem selaku pengulu kampung kemudian menganggap perlu membentuk sebuah sistem kekuasaan (Nagara). Sistem itu disebut Krajan yang menurut Wangsakerta bernama Krajan Salakanagara. Penduduk Salakanagara itulah proto Melayu betawi.


Ridwan Saidi menyatakan pula bahwa di utara Condet, terdapat pelabuhan Kalapa yang menjadi bagian dari Krajan Salakanagara yang sudah berdiri pada tahun 100 M. Dalam kitab Wangsakerta, disebutkan jika wilayah ini telah ramai disinggahi para pedagang dari Maghribi, India, dan juga bangsa Tiongkok. Dengan sendirinya, warga sekitar telah menyerap banyak pengaruh dan adat istiadat asing. Bahkan kosakata Arab seperti "Adat, Kramat, Alim, dan Kubur", telah ada di wilayah cikal bakal Betawi jauh sebelum Islam menyebar di wilayah ini pada abad ke-15 M.

Sekitar tahun 1970-an, tim arkeolog Dinas Kebudayaan dan Permuseuman DKI Jakarta menemukan situs kapak batu di daerah Condet. Situs kapak batu, beliung batu, pahat batu, dan sebagainya yang ditemukan tersebut berasal dari masa 1.000-1.500 tahun SM. Benda-benda itu digali dari tepian sungai Ciliwung, di daerah Condet dan Kalibata Pejaten, Jakarta Selatan. Situs ini membuktikan jika nenek moyang orang Betawi, sudah hidup di wilayah tersebut berabad-abad sebelum negara Portugis dan Belanda lahir, bahkan sebelum kelahiran Nabi Isa a.s.

Sejarawan Sugiman MD memperkuat pandangan bahwa penduduk pribumi Indonesia sudah ada di Betawi jauh sebelum kedatangan Belanda dan Portugis dengan menyatakan: "Pada masa itu, di Condet dan beberapa tempat di Jakarta sudah ditempati nenek moyang bangsa Indonesia." Hal ini menandakan jika di zaman batu (Neolitikum), wilayah Condet dan sekitarnya telah mengenal peradaban. Bahkan pada 1971, di Pejaten-Pasar Minggu, ditemukan lampu perunggu dan lampu kuil yang menandakan di daerah tersebut telah ada kepercayaan atau agama.

Sejarawan Uka Tjandarasasmita juga menegaskan jika paling tidak sejak zaman neolitikum atau batu baru (3500-3000 tahun SM) daerah Jakarta dan sekitarnya dimana terdapat aliran-aliran sungai besar seperti Ciliwung, Cisadane, Kali Bekasi, Citarum, pada tempat-tempat tertentu sudah didiami orang.

Beberapa tempat yang diyakini berpenghuni manusia itu antara lain Cengkareng, Sunter, Cilincing, Kebon Sirih, Tanah Abang, Rawa Belong, Sukabumi, Kebon Nanas, Jatinegara, Cawang, Cililitan, Kramat Jati, Condet, Pasar Minggu, Pondok Gede, Tanjung Barat, Lenteng Agung, Kelapa Dua, Cipete, Pasar Jumat, Karang Tengah, Ciputat, Pondok Cabe, Cipayung, dan Serpong. Jadi menyebar hampir di seluruh wilayah Jakarta.


Dari alat-alat yang ditemukan di situs-situs itu, seperti kapak, beliung, pahat, pacul yang sudah diumpam halus dan memakai gagang dari kayu, disimpulkan bahwa masyarakat manusia itu sudah mengenal pertanian (mungkin semacam perladangan) dan peternakan. Bahkan juga mungkin telah mengenal struktur organisasi kemasyarakatan yang teratur.

Jauh sebelum era Salakanagara, para penduduk di Nusantara dan juga pulau-pulau di sekitarnya yang berasal dari orang-orang Austronesia, yang datang sekitar 6.000 tahun silam, diyakini telah memiliki kepercayaan religi terhadap alam semesta.


Salah satu buktinya seperti yang diutarakan oleh Ridwan Saidi yang menyebutkan bahwa nenek moyang orang Betawi bukanlah beragama Hindu atau Budha seperti yang disangka banyak kalangan saat ini, melainkan suatu bentuk keyakinan terhadap arwah leluhur. "Jejak Budha pada orang Betawi jelas nihil. Jejak Hindu paling-paling dari Tarumanegara atau Pajajaran. Tapi orang banyak lupa jika Hindu adalah agama kerajaan, yang hanya dianut para elit kerajaan, tidak orang-orang kecilnya. Agama asli orang-orang Betawi adalah agama lokal, yakni pemujaan terhadap arwah leluhur. Sisa-sisa keyakinan itu kini masih ada di Kranggan, Pondok Gede, Bekasi".


Salah satu ritualnya adalah penghormatan terhadap Matahari dan Bulan. Dalam bahasa sanskrit, yang merupakan salah satu bahasa tertua di kepulauan ini, Matahari (Atlittga) dilambangkan dengan warna merah, sedangkan Bulan (Chandra) dilambangkan berwarna putih. Keyakinan ini dipegang oleh orang-orang yang berdiam di Kepulauan Austronesia yang berada di Samudera Hindia dan juga Pasifik.

Orang-orang Austronesia kemudian berasimilasi dengan para pendatang baru yang datang dari utara Asia Tenggara, 2.000 tahun setelahnya. Keturunan merekalah yang kini menjadi suku asli Nusantara yang kita kenal saat ini.

Nenek moyang kita ini hidup bersama alam. Mereka percaya jika kehidupan ini berasal dari dua zat utama yang ada di dalam diri manusia, hewan dan juga tanaman yaitu: Getih dan Getah. Getih adalah darahnya manusia dan hewan, berwarna merah, dan Getah adalah darahnya tanaman, berwarna putih.

sumber:http://asetow.wordpress.com

Merubah logo Google jadi Nama kamu



1.buka www.007google.com
2.buat nama kamu (pilih stylenya )dan enter. . .
3.jika sudah muncul ,, copy alamat web'a di mozilla . . .
4.tools >>> options >>>
5.klik main ,,
6.lalu di daerah "when firefox start",,ubah menjadi "show my home page"
7.lalu ,, alamat yang sudah di copy tadi ,, di paste kan di daerah "home page"
8.ok!
sumber:http://muhammadchandra.blogspot.com

Tokoh dalam Perwayangan


ANOMAN
Anoman Perbancana Suta. Monyet putih dengan kekuatan istimewa dan cakar Pancanaka. Anak Guru Hyang Pawana (Bayu Batara) dan Dewi Anjani.
Senapati (panglima perang) dari Kerajaan Kiskenda. Selama perang Alengka,Anoman membantu Batara Rama melawan Rahwana dan pasukannya. Dia mencengkeram Rahwana dengan gunung kembar-Sonara Sonari. Ia juga memiliki usia yang sangat lama karena ia memiliki tugas untuk menjaga jiwa Rahwana dalam Cepunya (tas kecil).
Dia memiliki beberapa mantra: Aji Bayubajra (twister eject), Aji Mundri, Aji Kemayan, Aji Pameling, Aji Sepiangin (lompat tinggi atau bahkan terbang), Aji Triwikrama (berubah menjadi raksasa), Bayu Rota (kecepatan angin), Sirna Bobot (matikan lampu sehingga ia bisa melompat atau terbang).

Anantaraja / Antareja
adalah salah satu tokoh pewayangan yang tidak terdapat dalam Mahabharata karena merupakan asli ciptaan para pujangga Jawa. Ia merupakan putra sulung Wrekodara atau Bimasena dari keluarga Pandawa.
Antareja memiliki Ajian Upasanta pemberian Hyang Anantaboga. Lidahnya sangat sakti, mahluk apapun yang dijilat telapak kakinya akan menemui kematian. Anatareja berkulit napakawaca, sehingga kebal terhadap senjata. Ia juga memiliki cincin Mustikabumi, pemberian ibunya, yang mempunyai kesaktian, menjauhkan dari kematian selama masih menyentuh bumi maupun tanah, dan dapat digunakan untuk menghidupkan kembali kematian di luar takdir. Kesaktian lain Anantareja dapat hidup dan berjalan didalam bumi.

ARJUNA
adalah putra Pandu yang ketiga dari ibu Dewi Kunti. Disebut juga.
Arjuna memiliki karakter yang mulia, berjiwa kesatria, imannya kuat, tahan terhadap godaan duniawi, gagah berani, dan selalu berhasil merebut kejayaan sehingga diberi julukan "Dananjaya". Musuh seperti apapun pasti akan ditaklukkannya, sehingga ia juga diberi julukan "Parantapa", yang berarti penakluk musuh.
Arjuna memiliki senjata sakti yang merupakan anugerah para dewata, hasil pertapaannya. Ia memiliki panah Pasupati pemberian Dewa Siwa yang digunakannya untuk mengalahkan Jayadrata dan Karna dalam Bharatayuddha. Busurnya bernama Gandiwa, pemberian Dewa Baruna ketika ia hendak membakar hutan Kandawa. Ia juga memiliki sebuah terompet kerang (sangkala) bernama Dewadatta, yang berarti "anugerah Dewa".

Aswatama

merupakan putera dari pasangan Bagawan Drona dengan Kripi, adik Krepa dari Hastinapura. Saat kecil keluarganya hidup misikin, namun mengalami perubahan setelah Drona diterima sebagai guru di istana Hastinapura. Ia mengenyam ilmu militer bersama dengan para pangeran Kuru, yaitu Korawadan Pandawa. Kekuatannya hampir setara dengan Arjuna, terutama dalam ilmu memanah.







Bambang kaca
merupakan anak dari Gatot Kaca. Setelah masa Bratayudha, Astina mulai dikuasai pihak Pandawa, dan Bambang kaca menjadi Benteng pertahanan Negara Astina.
Bambang Kaca memakai pakaian Kre Antakusuma milik ayahnya. Dan suara nya pun mirip dengan ayahnya yaitu Gatot Kaca.








Bambang Sumantri
adalah keponakan Rama Bergawa. Dia mempunyai adik bernama Sokrasana yang buruk rupa.
Dia pernah dihukum oleh Arjuna Sasrabahu karena ingin menikahi calon istri Arjuna Sasrabahu, yaitu diperintah untuk memindahkan Taman Sriwedari ke alun-alun kota. Berkat bantuan adiknya taman itu bisa dipindahkan. Namun karena malu punyak adik buruk rupa akhirnya secara tidak sengaja Sokrasana terbunuh oleh kakaknya sendiri.




Batara Bayu
Dewa dalam agama Hindu ini diadaptasi ke dalam dunia pewayangan sebagai dewa penguasa angin yang bertempat tinggal di Khayangan Panglawung. Batara bayu ditugaskan untuk mengatur dan menguasai angin. Pada zaman Treta Yuga, Batara Bayu menjadi guru Hanoman agar kera tersebut menjadi sakti. Pada zaman Dwapara Yuga, Batara Bayu menurunkan Werkudara (Bima). Ciri dari murid ataupun keturunan dewa ini adalah mempunyai "Kuku Pancanaka".





Batara Guru

adalah putra Sanghyang Tunggal.
Merajai 3 alam. Alam Marcapada, alam Madyapada, dan alam Mayapada.













Batara Kresna
adalah raja kerajaan Dwarawati dan merupakan titisan Dewa Wisnu, ditugaskan untuk menyelesaikan segala macam permasalahan yang terjadi di muka bumi.
Mempunyai senjata Gambar Lopian yang bisa melihat keadaan di seluruh belahan penjuru dunia.







Batara Rama
atau Sri Rama atau Ramawijaya adalah raja dari kerajaan Ayodya. Putra prabu Dasarata.
Beristerikan Dewi Shinta, setelah memenangkan sayembara menarik Busur Pusaka Kerajaan Mantili.
Semasa muda bernama Raden Regawa. Mendapat nama Rama setelah berhasil mengalahkan Rama Bergawa.






BIMA
Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa karena Pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan), maka Kunti (istri Pandu) berseru kepada Bayu, dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Bayu, Bima akan menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang. Bima adalah ayahanda Gatotkaca. Memiliki kuku pancanaka.
Ada seekor ular di lehernya. Jika Bima berbohong maka ular tersebut akan menggigit lehernya. Sehingga Bima dikenal dengan karakter yang tidak pernah berbohong.


Dewi Drupadi

adalah istri Prabu Yudistira atau Darmakusuma, raja Amarta. Memiliki satu putra bernama Pancawala.
Pada masa Pandawa dihukum selama 12 tahun ditambah satu tahun oleh kurawa diperintahkan untuk menyamar, Dewi Drupadi menyamar menjadi pelayan di kerajaan Wirata bernama Malini. Patih kerajaan Wirata bernama Kicaka menyukai Malini / Dewi Drupadi dan ingin dijadikan istrinya. Tapi Malini mengaku sudah punya suami dari bangsa jin dan meminta Kicaka untuk membunuh jin itu. Kicaka menyanggupi. Durpadi minta tolong kepada Bima untuk membereskan masalahnya. Kicaka mati di tangan Bima yang mengaku suami Malini dari bangsa jin.
Dewi Drupadi dikisahkan dalam cerita "Pandawa Tutas Nyamur".




Gatot Kaca, salah seorang tokoh dari epos Mahabharata. Putra Arya Bima & Arimbi. Bima memberi nama anaknya itu Jabang Tutuka.
Gatotkaca sakti mandraguna dengan segala ilmu dan aji-aji pamungkasnya seperti Brajamusti, Krincing Wesi, Bajingiring, Garuda Ngapak dan sebagainya.
Dipercaya menjadi panglima perang negara Pringgadani. Dikenal dengan julukan otot kawat, tulang baja, daging besi.
Gatot kaca sendiri memiliki banyak nama pemberian dewa. Namun yang dipakai adalah nama Gatotkaca, nama pemberian dari Batara Guru saat di sawarga maniloka.
Saat umur 3 tahun, Jabang Tutuka diutus Batara Guru untuk melawan Naga Percona. Tapi sayang, Tutuka mati di tangan Naga Percona setelah ia menendang mata Naga Percona hingga buta sebelah matanya.
Untuk itu Batara Guru memerintahkan Batara Narada dan Batara Bayu untuk memasukan jasad Tutuka ke kawah Candradimuka. Tutuka dicetak ulang berganti wujud menjadi Gatotkaca.


Nakula adalah putra Pandu yang keempat. Disebut juga Pandawa yang ke-empat. Memiliki saudara kembar yaitu Sadewa. Sedangkan Sadewa disebut Pandwa yang kelima.
Nakula digambarkan sebagai orang yang sangat menghibur hati. Ia juga teliti dalam menjalankan tugasnya dan selalu mengawasi kenakalan kakaknya, Bima, dan bahkan terhadap senda gurau yang terasa serius. Nakula juga memiliki kemahiran dalam memainkan senjata pedang.
Meskipun Sadewa merupakan Pandawa yang paling muda, namun ia dianggap sebagai yang terbijak di antara mereka. Yudistira bahkan pernah berkata bahwa Sadewa lebih bijak daripada Wrehaspati, guru para dewa.
Sadewa merupakan ahli perbintangan yang ulung dan mampu mengetahui kejadian yang akan datang.


Patih Prahasta

adalah putra Prabu Sumali, raja raksasa negara Alengka dengan Dewi Desidara. Ia mempunyai kakak kandung bernama Dewi Sukesi yang menjadi istri Resi Wisrawa dari pertapaan Girijembatan, wilayah negara Lokapala.
Prahasta berwatak; jujur, setia dan penuh pengabdian. Ia sesungguhnya putra mahkota negara Alengka. Tetapi karena ia takut dengan kesaktian yang dimiliki Rahwana, putra Dewi Sukesi dengan Resi Wisrawa, Prahasta merelakan tahta negara Alengka oleh ayahnya diberikan kepada Rahwana dan dia bersedia menduduki jabatan patih.
Ketika pecah perang Alengka, Prahasta maju sebagai senapati perang setelah gugurnya Dewi Sarpakenaka. Tak terhitung jumlah balatentara kera Prabu Rama yang mati oleh keganasan Prahasta. Anila patih negara Kiskenda akhirnya maju menghadapi keperkasaan Prahasta, dengan siasat perang menghindar, mundur dan balas menyerang. Prahasta terus mengejar Anila, hingga pertempuran sampai di tepi hutan.
Anila yang hampir terjebak tiba-tiba melihat sebuah patung batu. Dengan mengerahkan seluruh tenaganya patung itu diangkatnya dan dihantamkan ke kepala Prahasta. Prahasta tewas seketika dengan kepala hancur bersamaan dengan pecahnya tugu tersebut. Kiranya tugu itu adalah penjelmaan Dewi Indradi, ibu dari Dewi Anjani, Subali dan Sugriwa yang terkena kutuk Resi Gotama, suaminya sendiri.


Yudistira
merupakan saudara para Pandawa yang paling tua. Ia merupakan penjelmaan dari Dewa Yama dan lahir dari Kunti. Sifatnya sangat bijaksana, tidak memiliki musuh, dan hampir tak pernah berdusta seumur hidupnya. Memiliki moral yang sangat tinggi dan suka mema’afkan serta suka mengampuni musuh yang sudah menyerah. Memiliki julukan Dhramasuta (putera Dharma), Ajathasatru (yang tidak memiliki musuh), dan Bhārata (keturunan Maharaja Bharata). Ia menjadi
seorang Maharaja dunia setelah perang akbar di Kurukshetra berakhir dan mengadakan upacara Aswamedha demi menyatukan kerajaan-kerajaan India Kuno agar berada di bawah pengaruhnya. Setelah pensiun, ia melakukan perjalanan suci ke gunung Himalaya bersama dengan saudara-saudaranya yang lain sebagai tujuan akhir kehidupan mereka. Setelah menempuh perjalanan panjang, ia mendapatkan surga.

Rabu, 06 April 2011

Misteri Yajuj dan Majuj

Misteri tembok Ya’juj – Ma’juj

* Februari 18, 2009 – Rabu, Februari 18, 2009
* Ditulis dalam misteri
* Bertanda koordinat letak Ya'juj dan Ma'juj 42°44'41.00"N 44°37'21.00"E, Tembok Besar China, Ya'juj-Ma'juj

Fenomena tentang Tembok (dinding pemisah) Ja’juj-Ma’juj beraneka ragam, tetapi sangat baik sebagai bahan renungan (befikir), yaitu untuk mengingat kandungan Al Qur’an. Kebenaran Al Qur’an memang tidak diragukan, tetapi setiap manusia berkuwajiban untuk memikirkan (pembuktian) kandungan Al Qur’an sebagai dzikir (mengingat) atas kebesaran Allah. Hanya orang yang mau mengunakan akalnya yang beruntung. Tetapi kekuatan daya pikir manusia terbatas…….!, selama tujuan mensikapi fenomena alam untuk mengingat keAgunngan Allah dan memikirkan tanda-tanda kekuasaanNYa, Insya Allah hidayah dan ampunan menyertainya……….

Update 20 Agustus 2009

*
Tembok Ya’juj & Ma’juj terbuka

Ada Artikel lain yang sangat menarik membahas letak Tembok Besi Ya’juj dan Ma’juj, yaitu artikel “Tembok Ya’juj & Ma’juj terbuka” ( http://muslimvillage.wordpress.com/ ) disebutkan ;

Berdasarkan keterangan Surah al-Kahfi:92-98, fakta relevan mengenali Ya’juj & Ma’juj ialah:
a. Negeri Ya’juj & Ma’juj = Khazaria & Russia (Gog is the Anglo-American-Israeli alliance and Magog is Russia)
b. Jalan ke utara = ke utara Iran menuju ke Armenia
c. Di antara dua gunung = Gunung Caucasus
d. Kaum hampir mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia
e. Tembok besi = Daryal Gorge/Iberian Gates/Caucasian Gates

dan

…. Anda boleh merujuk buku bagi memahami maksud “tembok yang menyekat Ya’juj & Ma’juj”. Tembok tersebut dipanggil sebagai Daryal Gorge/Iberian Gates/Caucasian Gates, iaitu tembok diperbuat daripada besi bercampur tembaga.

Setelah aku coba mencari ” Darial Gorge ” dengan Google Earth kutemukan koordinat 42°44’41.00″N 44°37’21.00″E, yaitu perbatasan “Perbatasan Gorgea dan Rusia”. Kebenaran (letak Ya’juj dan Ma’juj) ini Wallahu’alam.

Kutemukan lokasi seperti :

dan gambar lainnya dari angle berbeda:

Dari pada penasaran coba aja deh…….. , jangan lupa dengan Google Earth 42°44’41.00″N 44°37’21.00″E, jika diubek-ubek memang lokasinya menarik… seperti ada bongkahan-bongkahan besi……….
Tentang kebenarannya Wallahu’alam.

Al Qur’an Surah 18. Al Kahfi – ayat 94

Mereka berkata: “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?”

Al Qur’an Surah 21. Al Anbiyaa’ – ayat 96-97 96. Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya’juj dan Ma’juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi.

97. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata): “Aduhai, celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zalim.”

Ya-juj dan Ma-juj dalam Hadits

Dari Zainab Binti Jahsh -isteri Nabi SAW, berkata; “Nabi SAW bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, kemudian bersabda; “Tiada Tuhan selain Allah, celakalah bagi Arab dari kejahatan yang telah dekat pada hari kiamat, (yaitu) Telah dibukanya penutup Ya-juj dan Ma-juj seperti ini !” beliau melingkarkan jari tangannya. (Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim)


BEBERAPA PENELITIAN TEMBOK YA’JUJ

Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan ordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini bernama buzghol-khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi.

Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India di abad ke-7. Tidak jauh dari sana ada danau yang dinamakan Iskandar Kul. Di tahun 842 Khalifah Bani Abbasiyah, al-Watsiq, mengutus sebuah tim ekspedisi ke gerbang besi tadi. Mereka masih mendapati gerbang di antara gunung selebar 137 m dengan kolom besar di kiri kanan terbuat dari balok-balok besi yang dicor dengan cairan tembaga, tempat bergantung daun pintu raksasa. Persis seperti bunyi surat Al Kahfi.

Pada Perang Dunia II, konon Winston Churchill, pemimpin Inggris, mengenali gerbang besi itu.
Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di perunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam mahupun Rusia, terletak di republik Georgia.

Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka.
Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini.

Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj. 27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya’juj-Ma’juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj-Ma’juj berada. Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma’juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).

Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya’juj-Ma’juj itu.

Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, membunuh, suku-suku lain. Mereka pembuat onar, dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi.

Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj-Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah. Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah pegunungan Ya’juj-Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia. Referensi: Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir. Dr. Thaha Ad-Dasuqy, ‘Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995. Syekh Sya’ban ‘Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-’Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo, 1991. link :
# http://jampanx.multiply.com/reviews/item/70
# http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t146335.html


sumber : http://mbahjogo.wordpress.com/2009/02/18/misteri-tembok-yajuj-majuj/

Kenapa Bulan Sabit jadi lambamg Islam

Beberapa versi pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, yaitu Khilafah Turki Utsmani.


Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam.

Rasulullah bersabda, "Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat.."

Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam, yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain: Cordova, Seville, Granda dan seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam.

Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota Eropa itu. Lewat pertempuran yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON atau meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam.

Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul yang bermakna: Kota Islam.

Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah. Tidak seperti sekarang ini yang terpecah-pecah menjadi sekian ratus negara yang berdiri sendiri hasil dari jajahan barat.

Wajar kalau lambang itu begitu melekat di hati umat dari ujung barat Maroko sampai ujung Timur Marauke. Inilah lambang yang pernah dimiliki oleh umat Islam secara bersama, bulan dan bintang. Dan lambang ini kemudian seolah menjadi lambang resmi umat Islam dan selalu muncul di kubah-kubah masjid. Dan kalau kita perhatikan, nyaris hampir semua kubah masjid di berbagai belahan dunia punya lambang ini.

Dan banyak institusi umat Islam yang juga memakai lambang ini, misalnya Masyumi di masa lalu. Bahkan di zaman reformasi, di Indonesia muncul Partai Bulan Bintang yang lambangnya bulan bintang.

Wallahu a`lam bish-shawab, wassalamu `alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
sumber:http://ahmedridho.com/
Ahmad Sarwat, Lc

Nama-nama Setan

Khanzab adalah setan pengganggu orang salat. Walhan adalah setan yang menggoda orang yang berwudhu dan membisikinya. Dasim adalah setan yang mengganggu keluarga dan rumah. Abyadh, setan paling buruk dan kuat menggoda para nabi.


Mujahid berkata,"Di antara keturunan setan adalah Laqnis dan Walhan,keduanya menggoda orang yang bersuci dan sholat. Keduanya digelari dengan al-Hafaf dan Murrah. Zalanbur, Setan yang menggoda di pasar yang menghiasi hal yang sia-sia, sumpah, dusta dan memuji barang dagangannya. Bathar setan yang menggoda orang yang tertimpa musibah, membisikinya supaya mencakar wajah, memukul pipi, dan merobek kantong bajunya sendiri. Al-'Awar adalah setan penggoda orang yang berzina dengan menyebarkannya di kelamin laki-laki dan ketuaan pada perempuan."

Mathus, setan pemilik berita dusta yang disebarkan melalui mulut-mulut manusia yang tidak ada sumbernya. Dasim, yakni bila seorang memasuki rumah tanpa mengucapkan salam dan tidak mengingat Allah, maka dia dapat melihat harta kekayaan seseorang selama belum di angkat atau diperbaiki tempatnya. Bila seseorang makan dan tidak membaca basmallah, maka dia akan makan bersamanya.

Al 'Amasy berkata,"Ketika aku masuk ke dalam rumah dan tidak menyebut nama Allah SWT, serta tidak bersalam aku melihat api. Aku berkata,"Angkatlah, dan aku berbantahan dengannya. Kemudian aku ingat dan berkata, "Dasim, Dasim, Aku berlindung kepada Allah SWT darinya."

Ubay bin Kaab meriwayatkan dari Nabi SAW. Beliau bersabda,"Sesungguhnya wudhu itu ada setannya yang bernama Walhan. Maka takutlah kalian semua dari sifat was-was pada air."Diriwayatkan oleh Tirmidzi.

Muslim meriwayatkan dari Ustman bin Abi Al Ash. Dia berkata,"Ya Rosulullah, setan telah menghalangi antara diriku dan salatku dan tanda-tanda yang ia kenakan padaku." Rosulullah bersabda,'Itu adalah setan yang di sebut Khanzab. Maka bila engkau merasakannya, berlindunglah kepada Allah darinya, dan meludahlah ke sebelah kirimu tiga kali.' Maka aku melakukan itu dan Allah menghilangkannya dariku."

Sumber: http://majlisdzikrullahpekojan.org
Hikaya Ash-Shufiyyah, Muhammad Abu Al-Yusr 'Abidin.

Selasa, 05 April 2011

Atasi Bayi Belekan

sungguh, bingungnya bukan main, maklum, kami baru saja punya anak pertama. Anak kami baru berumur 7 bulan, awalnya ketika bangun tidur, ehh matanya penuh dengan belek / kotoran mata, warnanya kuning, sampai-sampai anak tidak bisa membuka matanya, mungkin terlalu tebal dan lengket.
karena terlalu panik, saya pun akhirnya browsing di google, ada beberapa artikel tentang atasi mata belekan, tapi saya lupa linknya.
Setiap pagi dan mau tidur, saya mempraktekan urut dengan jari di hidung anak saya. Sekitar hampir 1 minggu, Alhamdulillah belekannya mulai berkurang, dan sampai hari ini sepertinya anak sudah normal lagi matanya. menurut info artikel yang saya baca, hidung anak mengalami penyumbatan air mata, hingga kotoran jadi banyak.

CARA URUT 1
Urut perlahan satu arah, jangan sampai terlalu bertenaga, lembut saja, mulai dari bawah dekat lubang hidung sampai kearah dekat mata ( Keatas ).

CARA URUT 2
Urut perlahan satu arah, jangan sampai terlalu bertenaga, lembut saja, mulai dari hidung kearah mata, gunakan jari kelingking karna sikecil hidungnya sangat mungil.

Jumat, 01 April 2011

Sekilas Pandeglang Tempoe Doeloe

Sketsa figuratif Pandeglang Karesidenan Banten, tampak perkebunan kopi dengan gudang kopi dan rumah tinggal pengawas perkebunan, tanpa tanggal. De haan No. B.22

Presiden Soekarno sedang menerima hadiah barang kerajinan tangan dari penduduk Pandeglang, 1951. Dipenra JB No. 5101/118

Jembatan kereta api di Pandeglang sedang diuji cobakan dengan menggunakan lokomotif, 1904.

Bangunan Bank I.M.A Banten Pusat di Pandeglang, pendirian bank ini atas inisiatif ex. Majoor Sjachra. Pejuang-pejuang gerilya mempunyai andil dalam pendirian Bank I.M.A, Maret 1958.

Camat Pandeglang Achmad Zis menerima panji kehormatan bergilir mengenai perlombaan pembangunan Kecamatan, Maret 1958. Dipenra JB No. 5802/038

Hari Ulang Tahun PPI (Pemuda Puteri Indonesia) cabang Pandeglang, Ketua PPI N. Hafsah sedang berpidato, Maret 1958. Dipenra JB No. 5802/041

Lambang kota Pandeglang. Gemeente Wapen Pandeglang No. 7

sumber: http://humaspdg.wordpress.com

Cetak Photo dan Pembesaran

Untuk para Fotografer yang pro atau amatir, dan siapa saja yang bergelut di bidang photography, anda bisa mencetak di tempat kami, dengan mesin LPS-24 PRO.



sekaligus bisa membuat produksi album secara cepat. Sesuai kebutuhan anda, untuk cetak pembesaran ditempat kami juga dapat dikerjakan.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan klik disini

Sejarah Ka'bah di Mekkah

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula di bangun untuk tempat beribadat manusia ialah Baitullah yang di Makkah yang di-berkahi”
al- Imran, ayat 96.

Ka’bah adalah bangunan suci Muslimin yang terletak di kota Mekkah di dalam Masjidil Haram. ia merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah sholat bagi umat Islam di seluruh dunia. Selain itu, merupakan bangunan yang wajib dikunjungi atau diziarahi pada saat musim haji dan umrah.

Ka’bah berbentuk bangunan kubus yang berukuran 12 x 10 x 15 meter (Lihat foto berangka Ka’bah). Ka’bah disebut juga dengan nama Baitallah atau Baitul Atiq (rumah tua) yang dibangun dan dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail setelah Nabi Ismail berada di Mekkah atas perintah Allah. Kalau kita membaca Al-Qur’an surah Ibrahim ayat 37 yang berbunyi “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur”, kalau kita membaca ayat di atas, kita bisa mengetahui bawah Ka’bah telah ada sewaktu Nabi Ibrahim as menempatkan istrinya Hajar dan bayi Ismail di lokasi tersebut. Jadi Ka’bah telah ada sebelum Nabi Ibrahim menginjakan kakinya di Makkah.

( Dalam Ka'bah )

Pada masa Nabi saw berusia 30 tahun, pada saat itu beliau belum diangkat menjadi rasul, bangunan ini direnovasi kembali akibat bajir yang melanda kota Mekkah pada saat itu. Sempat terjadi perselisihan antar kepala suku atau kabilah ketika hendak meletakkan kembali Hajar Aswad namun berkat hikmah Rasulallah perselisihan itu berhasil diselesaikan tanpa kekerasan, tanpa pertumpahan darah dan tanpa ada pihak yang dirugikan.

Pada zaman Jahiliyyah sebelum diangkatnya Rasulallah saw menjadi Nabi sampai kepindahannya ke kota Madinah, ka’bah penuh dikelilingi dengan patung patung yang merupakan Tuhan bangsa Arab padahal Nabi Ibrahim as yang merupakan nenek moyang bangsa Arab mengajarkan tidak boleh mempersekutukan Allah, tidak boleh menyembah Tuhan selain Allah yang Tunggal, tidak ada yang menyerupaiNya dan tidak beranak dan diperanakkan. Setelah pembebasan kota Makkah, Ka’bah akhirnya dibersihkan dari patung patung tanpa kekerasan dan tanpa pertumpahan darah.

Selanjutnya bangunan ini diurus dan dipelihara oleh Bani Sya’ibah sebagai pemegang kunci ka’bah (lihat foto kunci ka’bah) dan administrasi serta pelayanan haji diatur oleh pemerintahan baik pemerintahan khalifah Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Muawwiyah bin Abu Sufyan, Dinasti Ummayyah, Dinasti Abbasiyyah, Dinasti Usmaniyah Turki, sampai saat ini yakni pemerintah kerajaan Arab Saudi yang bertindak sebagai pelayan dua kota suci, Mekkah dan Madinah.
(Kunci Ka'bah di Musium Istambul)

Pada zaman Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail as pondasi bangunan Ka’bah terdiri atas dua pintu dan letak pintunya terletak diatas tanah, tidak seperti sekarang yang pintunya terletak agak tinggi. Namun ketika Renovasi Ka’bah akibat bencana banjir pada saat Rasulallah saw berusia 30 tahun dan sebelum diangkat menjadi rasul, karena merenovasi ka’bah sebagai bangunan suci harus menggunakan harta yang halal dan bersih, sehingga pada saat itu terjadi kekurangan biaya. Maka bangunan ka’bah dibuat hanya satu pintu serta ada bagian ka’bah yang tidak dimasukkan ke dalam bangunan ka’bah yang dinamakan Hijir Ismail (lihat foto) yang diberi tanda setengah lingkaran pada salah satu sisi ka’bah. Saat itu pintunya dibuat tinggi letaknya agar hanya pemuka suku Quraisy yang bisa memasukinya. Karena suku Quraisy merupakan suku atau kabilah yang sangat dimuliakan oleh bangsa Arab.

Karena agama islam masih baru dan baru saja dikenal, maka Nabi saw mengurungkan niatnya untuk merenovasi kembali ka’bah sehinggas ditulis dalam sebuah hadits perkataan beliau: “Andaikata kaumku bukan baru saja meninggalkan kekafiran, akan Aku turunkan pintu ka’bah dan dibuat dua pintunya serta dimasukkan Hijir Ismail kedalam Ka’bah”, sebagaimana pondasi yang dibangun oleh Nabi Ibrahim”. Jadi kalau begitu Hijir Ismail termasuk bagian dari Ka’bah. Makanya dalam bertoaf kita diharuskan mengelilingi Ka’bah dan Hijir Ismail. Hijir Ismail adalah tempat dimana Nabi Ismail as lahir dan diletakan di pangkuan ibunya Hajar.



Ketika masa Abdurahman bin Zubair memerintah daerah Hijaz, bangunan Ka’bah dibuat sebagaimana perkataan Nabi saw atas pondasi Nabi Ibrahim. Namun karena terjadi peperangan dengan Abdul Malik bin Marwan, penguasa daerah Syam, terjadi kebakaran pada Ka’bah akibat tembakan pelontar (Manjaniq) yang dimiliki pasukan Syam. Sehingga Abdul Malik bin Marwan yang kemudian menjadi khalifah, melakukan renovasi kembali Ka’bah berdasarkan bangunan hasil renovasi Rasulallah saw pada usia 30 tahun bukan berdasarkan pondasi yang dibangun Nabi Ibrahim as. Dalam sejarahnya Ka’bah beberapa kali mengalami kerusakan sebagai akibat dari peperangan dan umur bangunan.

Ketika masa pemerintahan khalifah Harun Al Rasyid pada masa kekhalifahan Abbasiyyah, khalifah berencana untuk merenovasi kembali ka’bah sesuai dengan pondasi Nabi Ibrahim dan yang diinginkan Nabi saw. namun segera dicegah oleh salah seorang ulama terkemuka yakni Imam Malik karena dikhawatirkan nanti bangunan suci itu dijadikan masalah khilafiyah oleh penguasa sesudah beliau dan bisa mengakibatkan bongkar pasang Ka’bah. Maka sampai sekarang ini bangunan Ka’bah tetap sesuai dengan renovasi khalifah Abdul Malik bin Marwan sampai sekarang.

Hajar Aswad
Hajar Aswad merupakan batu yang dalam agama Islam dipercaya berasal dari surga. Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah Nabi Ibrahim as. Dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab. Namun semakin lama sinarnya semangkin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini merupakan wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Dan pada saat ini batu Hajar Aswad tersebut ditaruh di sisi luar Ka’bah sehingga mudah bagi seseorang untuk menciumnya. Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi saw. Karena beliau selalu menciumnya setiap saat bertoaf. Dan sunah ini diikuti para sahabat beliau dan Muslimin.
Pada awal tahun gajah, Abrahan Alasyram penguasa Yaman yang berasal dari Habsyah atau Ethiopia, membangun gereja besar di Sana’a dan bertujuan untuk menghancurkan Ka’bah, memindahkan Hajar Asswad ke Sana’a agar mengikat bangsa Arab untuk melakukan Haji ke Sana’a. Abrahah kemudian mengeluarkan perintah ekspedisi penyerangan terhadap Mekkah, dipimpin olehnya dengan pasukan gajah untuk menghancurkan Ka’bah. Beberapa suku Arab menghadang pasukan Abrahah, tetapi pasukan gajah tidak dapat dikalahkan.

Begitu mereka berada di dekat Mekkah, Abrahah mengirim utusan yang mengatakan kepada penduduk kota Mekkah bahwa mereka tidak akan bertempur dengan mereka jika mereka tidak menghalangi penghancuran Ka’bah. Abdul Muthalib, kepala suku Quraisyi, mengatakan bahwa ia akan mempertahankan hak-hak miliknya, tetapi Allah akan mempertahankan rumah-Nya, Ka’bah, dan ia mundur ke luar kota dengan penduduk Mekkah lainnya. Hari berikutnya, ketika Abrahah bersiap untuk masuk ke dalam kota, terlihat burung-burung yang membawa batu-batu kecil dan melemparkannya ke pasukan Ethiopia; setiap orang yang terkena langsung terbunuh, mereka lari dengan panik dan Abrahah terbunuh dengan mengenaskan. Kejadian ini diabadikan Allah dalam surah Al-Fil.

Makam Ibrahim
Makam Ibrahim bukan kuburan Nabi Ibrahim sebagaimana banyak orang berpendapat. Makam Ibrahim merupakan bangunan kecil terletak di sebelah timur Ka’bah. Di dalam bangunan tersebut terdapat batu yang diturunkan oleh Allah dari surga bersama-sama dengan Hajar Aswad. Di atas batu itu Nabi Ibrahim berdiri di saat beliau membangun Ka’bah bersama sama puteranya Nabi Ismail. Dari zaman dahulu batu itu sangat terpelihara, dan sekarang ini sudah ditutup dengan kaca berbentuk kubbah kecil. Bekas kedua tapak kaki Nabi Ibrahim yang panjangnya 27 cm, lebarnya 14 cm dan dalamnya 10 cm masih nampak dan jelas dilihat orang.

Multazam
Multazam terletak antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah berjarak kurang lebih 2 meter. Dinamakan Multazam karena dilazimkan bagi setiap muslim untuk berdoa di tempat itu. Setiap doa dibacakan di tempat itu sangat diijabah atau dikabulkan. Maka disunahkan berdoa sambil menempelkan tangan, dada dan pipi ke Multazam sesuai dengan hadist Nabi saw yang diriwayatkan sunan Ibnu Majah dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash.

sumber:http://hasanalsaggaf.wordpress.com/